A hazard sign is performed by turning on both side of turn signal light in the same time. This type of sign is usually availabe in car but not in motor cycle. But, if you want your motor cycle has this kind of sign, then you can add this circuit to your motor cycle.

This is how this circuit works:
When the switch of turn signal is turned on for right sign, there is an electric current flow through D1 then to C1 and to R1 when the flasher blinking. Electric current from resistor R1 used to activate transistor TR1. When the flasher light, C1 will be charged, so when the flasher turned off, there is an electric charge inside C1 to keep remain TR1 on.
If the switch is used to turn the right sing light in usual way, then there is no difference in how turn signal light lit, it is only the right side light lit. But it the switch is switched to turn left sign, then when the flasher lit, TR2 is also activated by the current flow through R2. If the swaping switch is quick enough, then at that time TR1 is still active because the charge inside C1 is not yet empty. So, relay will turned on, and because this relay is used to paralleling the right sign switch, then the right light is also lit. This will also recharge C1 so that R1 will be kept active as long as turn signal switch is still turn left position.
If then the switch is turned off, so TR2 will also off, and relay will off too, so there will no recharge for C1, then TR1 will also off.
Assalamu alaikum, Makasih dulur atas ide rangkaiannya, izin utk ambil gambar dn membikin rangkaiannya, Mudah2an manfaat, aaminn!
Wa ‘alaikum salam. Silakan, semoga bermanfaat
Mantab… Terimakasih sangat membantu. Nanti akan saya praktekkan
om nanya,klo membuat sperti itu dengan kombinasi switch sprti itu menggunakan arduino atau attiny13 misal pripun cara ne nggih,mode simulasi saja gpp..hehehe
matursuwun sakderenge Om Sulhan
Sebenarnya kalau menggunakan mikrokontroler kok menurut saya malah berlebihan sementara menggunakan dua transistor saja cukup, sementara walau menggunakan mikrokontroler pun, transistor itu tetap harus ada walaupun jadi hanya cuma satu karena port mikrokontroler tidak akan mampu untuk menggerakkan relay tanpa transistor. Disamping itu ada banyak tambahan lain yang harus diperhatikan, misalnya tegangan aki adalah 12V sementara mikrokontroler hanya 5V, berarti butuh regulator untuk penyesuaiannya. Kemudian perhatikan pula bahwa rangkaian ini sama sekali tidak menggunakan catudaya ketika tidak aktif, sedangkan jika menggunakan mikrokontroler, jika catu daya diambil secara langsung dari jalur positif kelistrikan, maka dia akan tetap aktif walau tidak sedang digunakan. Tentu bisa dibuat menjadi sleep. Dan jika catu daya diambil dari switch sign seperti rangkaian ini, maka kita harus mengambil daya dari lampu kanan maupun lampu yang digabungkan menggunakan dioda baru kemudian masuk ke regulator 5V tersebut. Input dari mana? Input juga didapatkan dari lampu kanan dan lampu kiri, yang lagi-lagi ini lebih besar dari batas kemampuan port mikrokontroler, harus ada penyesuai tegangan agar tidak merusak port. Jadi, menggunakan mikrokontroler adalah sebuah gagasan yang sangat buruk dengan biaya yang lebih mahal tapi tak menambah kualitas. Jadi sebaiknya lupakan saja untuk mengubah rangkaian ini agar menggunakan mikrokontroler.
sebenarnya sih sy sudah coba bikin flasher 3x blink dari attiny13a untuk input portnya pake pengaman zener 2,7v lha masalahnya pemainan kombinasi L dan R nya belum berhasil tidak bisa reset jika sudah sein sudah off masih counting aja jadi jika sein kanan 2x trus sein kiri ehh otomatis hazzard,
Untuk menanggapi pendeteksian saklar R dan L, apakah sudah diterapkan teknik debounce?